Candi Sukuh : Wisata Sejarah Yang Penuh Kontroversial

Candi Sukuh - Setelah sebelumnya di traveling dan kuliner ini membahas tentang beberapa wisata unik di kota Solo, maka di artikel kali ini sang traveler berbagi informasi tentang candi sukuh yang termasuk candi yang condong dengan nuansa kedewasaan.  Karena candi ini bernuansa kedewasaan, tentu saja candi ini malah menarik perhatian para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Sehingga tak jarang bila hari libur tiba selalu menjadi tempat favorit para wisatawan yang sedang berkunjung di kota solo dan sekitarnya.

Mengenal lebih dalam Tempat Wisata Candi Sukuh


candi sukuh


Sejarah Candi Sukuh


Candi Sukuh merupakan peninggalan kerajaan Majapahit, karena kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu dan Buddha yang terakhir menguasai nusantara kita tercinta. Candi ini dilaporkan pertama kali oleh Johnson pada tahun 1815 pada masa pemerintahan Britania Raya di tanah Jawa. Pada saat itu si Johnson diberikan tugas oleh Thomas Stanford Raffles untuk mencari banyak data-data penting untuk kelengkapan bukunya yang berjudul The History of Java.

Sejarah candi sukuh

Lalu di tahun 1842 pada masa pemerintahan Britania Raya berlalu, Van der Vlis yang merupakan seorang arkeolog Belanda, melakukan penelitian lebih dalam lagi. Hasil dari penelitian sang arkeolog Belanda tersebut dilaporkan ke dalam bukunya Van der Vlis yang berjudul Prove Eener Beschrijten op Soekoeh en Tjeto.

Wisata sejarah candi sukuh

Penelitian lebih dalam tentang candi tersebut, kemudian diteruskan oleh Hoepermans di tahun 1864-1867. Lalu kemudian dilaporkan di dalam bukunya yang berjudul Hindoe Oudheiden van Java. Pada saat tahun 1889, Verbeek melakukan inventarisasi terhadap candi Sukuh, lalu diteruskan  dengan penelitian yang dilakukan oleh WF. Stutterheim dan Knebel di tahun 1910. Untuk lebih jelasnya bisa Anda baca di deskripsi jawa tengah candisukuh.

Keunikan candi


wisata candi di candi sukuh

Candi ini memang tergolong unik dibandingkan dengan candi-candi hindu lainnya yang ada di sekitarnya, Seperti candi cetho, candi Prambanan, dan candi lainnya. Biasanya bentuk candi yang ada di pulau jawa sebagian besar memiliki struktur bangunan yang ramping dan menjulang tinggi.
Tetapi di candi ini memiliki bentuk yang sangat sederhana dibandingkan lainnya. 

Dengan bentuk seperti piramida trapesium yang sangat mirip dengan ketiga peradaban suku Maya yang ada di luar negeri. Seperti Candi Tikal, Chichen Itza, dan Chacchoben di Meksiko, bahkan candi ini bisa dikatakan mirip dengan piramida yang ada di Mesir.

wisata candi sukuh

Candi ini dimasukkan dalam kategori sebagai candi Hindu, karena dilokasi candi sukuh ini ditemukan adanya obyek pujaan Yoni dan Lingga. Candi ini memang dianggap sebagai candi yang kontroversial, karena bentuknya yang tidak lazim. Karena beberapa candi di tempat ini adalah penggambaran alat-alat kelamin manusia.

Lokasi dan harga tiket Candi Sukuh


Candi tersebut terletak di lereng barat Gunung Lawu, di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, eks Karesidenan Surakarta, Provinsi  Jawa Tengah. Candi tersebut berada pada ketinggian + 910 meter diatas permukaan laut.

Kalau Anda dari kota Solo, maka akan menempuh perjalanan sekitar 1 jam untuk dapat sampai ke lokasi tersebut. Untuk harga tiket masuk ke candi tersebut per orang dikenakan biaya sekitar Rp.7.000 untuk wisatawan domestik dan untuk wisatawan mancanegara dikenakan biaya sekitar Rp.15.000 per orang.

Lebih uniknya lagi ketika Anda akan masuk ke lokasi wisata candi tersebut, haruslah memakai kain sarung yang sudah disediakan oleh pihak penjaga candi. Karena hal tersebut sudah menjadi peraturan keamanan dari wisata candi sukuh.

Demikianlah beberapa informasi tentang tempat wisata candi sukuh yang berada di sekitar kota Solo yang lebih tepatnya di kabupaten karanganyar. Simak juga beberapa kuliner khas Solo yang menjadi legenda dan banyak dicari oleh para wisatawan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda yang ingin mengetahui tentang kawasan wisata sejarah candi Sukuh.

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

0 Response to "Candi Sukuh : Wisata Sejarah Yang Penuh Kontroversial"

Post a Comment